MENGETAHUI TINGKAT PERSAINGAN YANG SESUNGGUHNYA DIMESIN PENCARI GOOGLE
Dengan menggunakan GKP kita sudah bisa lebih memahami karakteristik kata kunci yang anda bidik.
Namun kita belum mengetahui seberapa besar tingkat kompetisi kata kunci yang kita bidik karena variabel “Competition” di GKTE hanya mencerminkan persaingan antar pemasang iklan Google Adwords saja bukan persaingan yang sesungguhnya dalam SERP di Google melalui metode SEO.
Jik kita membidik kata kunci yang persaingannya tidak tinggi lalu melakukan metode SEO yang nanti akan dijelaskan, dalam hitungan hari biasanya SERP website kita akan naik.
Namun jika persaingannya sangat ketat maka waktunya tidak bisa diprediksi.
Contoh kata kunci yang memiliki persaingan yang sangat tinggi : dog training, insurance quotes,car rental, acai berry, weight loss, forex dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui tingkat persaingan dari kata kunci yang dibidik, maka kita bisa mengetahuinya apakah mampu bersaing atau tidak.
Jangan sampai usaha dan modal uang kita rendah namun memaksakan diri bersaing dengan kata kunci yang tingkat persaingannya tinggi karena hal tersebut menjadi mubazir (buang waktu, tenaga dan uang).
Biasanya untuk mengetahui persaingan, kita cukup ke Google.com lalu mengetikan kata kunci misalnya “forex” (TANPA tanda kutip) maka jumlah halaman pesaing anda akan muncul dibawahnya.
Terlihat bahwa kata kunci “forex” memiliki 247 juta halaman.
Artinya adalah anda harus bersaingan dengan ratusan juta halaman tersebut agar mampu tampil dihalaman awal dengan metode SEO.
Namun sebenarnya ratusan juta halaman tersebut bukanlah pesaing anda yang sesungguhnya karena ratusan juta halaman tersebut mencakup halaman-halaman yang tidak relevan dengan topik forex.
Lalu bagaimana mencari pesaing sesungguhnya?
Berikut caranya :
Lakukan pencarian di Google dengan kata kunci “forex” dan kali ini dengan tanda kutip.
Lihat gambar berikut :
Hasil pencarian akan muncul dan lihat pada halaman bawah terdapat halaman-halaman yang bisa anda jelajahi.
Tugas anda kemudian adalah mencari halaman PALING AKHIR dengan cara klik terus menerus halaman diatas.
Capek??
oke lupakan cara diatas, sekarang kita gunakan cara paling singkat :
Pada address bar tambahkan kata “&start=990”, sehingga URLnya menjadi : http://www.google.co.id/#sclient=psy-ab&hl=id&biw=1280&bih=756&source=hp&q="forex"&pbx=1&oq="forex"&aq=f&aqi=g1g-s1g2&aql=&gs_sm=e&gs_upl=1083l2425l0l2795l7l7l0l0l0l0l369l1553l0.2.2.2l6l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=5a49483c7d776456&start=990
Apapun jenis URL yang muncul tambahkanlah &start=990sebab google sering sekali merubah URL pencariannya.
Maka Google akan menampilkan halaman paling akhir :
Pada halaman terakhir ternyata ada pemberitahuan “Supaya hasil yang terlihat benar-benar relevan, kami telah menyingkirkan beberapa entri yang sangat mirip dengan 887hasil temuan yang sudah ditampilkan” Nah.. ternyata pesaing yang sesungguhnya adalah 887 halaman website dan bukan 265 juta halaman website.
887 halaman website yang memiliki kata kunci “forex” adalah halaman yang diakui Google sebagai halaman terbaik, orisinil dan sangat matchdengan kata kunci “forex”. Dengan demikian apakah kita sanggup bersaing dengan “hanya” 887 halaman website?
Pada dasarnya Google hanya akan menampilkan 1.000 halaman yang merupakan hasil pencarian terbaik. Artinya adalah 887 halaman tersebut sudah hampir mencapai 1.000 halaman dan ini berarti tingkat persaingan sudah sangat tinggi sekali. Berikut penjelasan tingkat/level persaingan yang harus Anda pahami agar bisa menilai layak atau tidak memperebutkan kata kunci yang Anda bidik.
Tingkat Persaingan 0-200:
kategorinya termasuk yang SANGAT MUDAH.
Anda bisa melakukan pekerjaan SEO yang ringat untuk bisa masuk ke halaman pertama Google.
Cukup melakukan metode Onpage SEO dan memiliki sedikit backlink dari tehnik Offpage SEO yang akan dibahas nanti.
Estimasi waktu yang diperlukan harian-mingguan.
Tingkat Persaingan 200-400:
termasuk kategori yang MUDAH. Anda bisa melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki backlink yang lebih banyak lagi melalui tehnik Offpage SEO.
Estimasi waktu yang diperlukan 1-4 bulan.
Tingkat Persaingan 400-500:
termasuk kategori yang MENENGAH. Anda harus melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki minimal 3000 backlinkdari berbagai sumber melalui tehnik Offpage SEO. Estimasi waktu yang diperlukan diatas 4 bulan.
Tingkat Persaingan 500-700:
termasuk kategori yang BERAT.
Anda harus melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki lebih banyak backlinkyang kisarannya puluhan-ratusan ribu dari berbagai sumber melalui tehnik Offpage SEO. Estimasi waktu yang diperlukan tidak bisa ditentukan.
Sebaiknya hindari memilih kata kunci dari kategori ini.
Tingkat Persaingan > 700:
termasuk kategori yang SANGAT BERAT.
Anda harus melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki sekitar backlink tidak terkira banyaknya.
Diperkirakan dana yang diperlukan akan mencapai ratusan juta rupiah jika ingin bersaing di kata kunci ini. Estimasi waktu yang diperlukan tidak bisa ditentukan.
Sebaiknya lupakan saja membidik kata kunci ini jika anda tidak memiliki modal yang besar.
Biasanya kata kunci ini didominasi perusahan-perusahaan kelas dunia. Jadi hindari bersaing dengan kata kunci yang memiliki pesaing > 500 karena selain terlalu berat dan memerlukan modal yang besar, hasilnya juga fluktuatif.
Artinya anda bisa no.1 di Google pada minggu ini, namun minggu depan bisa jadi turun lagi karena pesaing pun melakukan kegiatan SEO yang lebih baik lagi.
Dengan menggunakan GKP kita sudah bisa lebih memahami karakteristik kata kunci yang anda bidik.
Namun kita belum mengetahui seberapa besar tingkat kompetisi kata kunci yang kita bidik karena variabel “Competition” di GKTE hanya mencerminkan persaingan antar pemasang iklan Google Adwords saja bukan persaingan yang sesungguhnya dalam SERP di Google melalui metode SEO.
Jik kita membidik kata kunci yang persaingannya tidak tinggi lalu melakukan metode SEO yang nanti akan dijelaskan, dalam hitungan hari biasanya SERP website kita akan naik.
Namun jika persaingannya sangat ketat maka waktunya tidak bisa diprediksi.
Contoh kata kunci yang memiliki persaingan yang sangat tinggi : dog training, insurance quotes,car rental, acai berry, weight loss, forex dan lain sebagainya.
Dengan mengetahui tingkat persaingan dari kata kunci yang dibidik, maka kita bisa mengetahuinya apakah mampu bersaing atau tidak.
Jangan sampai usaha dan modal uang kita rendah namun memaksakan diri bersaing dengan kata kunci yang tingkat persaingannya tinggi karena hal tersebut menjadi mubazir (buang waktu, tenaga dan uang).
Biasanya untuk mengetahui persaingan, kita cukup ke Google.com lalu mengetikan kata kunci misalnya “forex” (TANPA tanda kutip) maka jumlah halaman pesaing anda akan muncul dibawahnya.
Terlihat bahwa kata kunci “forex” memiliki 247 juta halaman.
Artinya adalah anda harus bersaingan dengan ratusan juta halaman tersebut agar mampu tampil dihalaman awal dengan metode SEO.
Namun sebenarnya ratusan juta halaman tersebut bukanlah pesaing anda yang sesungguhnya karena ratusan juta halaman tersebut mencakup halaman-halaman yang tidak relevan dengan topik forex.
Lalu bagaimana mencari pesaing sesungguhnya?
Berikut caranya :
Lakukan pencarian di Google dengan kata kunci “forex” dan kali ini dengan tanda kutip.
Lihat gambar berikut :
Hasil pencarian akan muncul dan lihat pada halaman bawah terdapat halaman-halaman yang bisa anda jelajahi.
Tugas anda kemudian adalah mencari halaman PALING AKHIR dengan cara klik terus menerus halaman diatas.
Capek??
oke lupakan cara diatas, sekarang kita gunakan cara paling singkat :
Pada address bar tambahkan kata “&start=990”, sehingga URLnya menjadi : http://www.google.co.id/#sclient=psy-ab&hl=id&biw=1280&bih=756&source=hp&q="forex"&pbx=1&oq="forex"&aq=f&aqi=g1g-s1g2&aql=&gs_sm=e&gs_upl=1083l2425l0l2795l7l7l0l0l0l0l369l1553l0.2.2.2l6l0&bav=on.2,or.r_gc.r_pw.,cf.osb&fp=5a49483c7d776456&start=990
Apapun jenis URL yang muncul tambahkanlah &start=990sebab google sering sekali merubah URL pencariannya.
Maka Google akan menampilkan halaman paling akhir :
Pada halaman terakhir ternyata ada pemberitahuan “Supaya hasil yang terlihat benar-benar relevan, kami telah menyingkirkan beberapa entri yang sangat mirip dengan 887hasil temuan yang sudah ditampilkan” Nah.. ternyata pesaing yang sesungguhnya adalah 887 halaman website dan bukan 265 juta halaman website.
887 halaman website yang memiliki kata kunci “forex” adalah halaman yang diakui Google sebagai halaman terbaik, orisinil dan sangat matchdengan kata kunci “forex”. Dengan demikian apakah kita sanggup bersaing dengan “hanya” 887 halaman website?
Pada dasarnya Google hanya akan menampilkan 1.000 halaman yang merupakan hasil pencarian terbaik. Artinya adalah 887 halaman tersebut sudah hampir mencapai 1.000 halaman dan ini berarti tingkat persaingan sudah sangat tinggi sekali. Berikut penjelasan tingkat/level persaingan yang harus Anda pahami agar bisa menilai layak atau tidak memperebutkan kata kunci yang Anda bidik.
Tingkat Persaingan 0-200:
kategorinya termasuk yang SANGAT MUDAH.
Anda bisa melakukan pekerjaan SEO yang ringat untuk bisa masuk ke halaman pertama Google.
Cukup melakukan metode Onpage SEO dan memiliki sedikit backlink dari tehnik Offpage SEO yang akan dibahas nanti.
Estimasi waktu yang diperlukan harian-mingguan.
Tingkat Persaingan 200-400:
termasuk kategori yang MUDAH. Anda bisa melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki backlink yang lebih banyak lagi melalui tehnik Offpage SEO.
Estimasi waktu yang diperlukan 1-4 bulan.
Tingkat Persaingan 400-500:
termasuk kategori yang MENENGAH. Anda harus melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki minimal 3000 backlinkdari berbagai sumber melalui tehnik Offpage SEO. Estimasi waktu yang diperlukan diatas 4 bulan.
Tingkat Persaingan 500-700:
termasuk kategori yang BERAT.
Anda harus melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki lebih banyak backlinkyang kisarannya puluhan-ratusan ribu dari berbagai sumber melalui tehnik Offpage SEO. Estimasi waktu yang diperlukan tidak bisa ditentukan.
Sebaiknya hindari memilih kata kunci dari kategori ini.
Tingkat Persaingan > 700:
termasuk kategori yang SANGAT BERAT.
Anda harus melakukan metode Onpage SEO dan harus memiliki sekitar backlink tidak terkira banyaknya.
Diperkirakan dana yang diperlukan akan mencapai ratusan juta rupiah jika ingin bersaing di kata kunci ini. Estimasi waktu yang diperlukan tidak bisa ditentukan.
Sebaiknya lupakan saja membidik kata kunci ini jika anda tidak memiliki modal yang besar.
Biasanya kata kunci ini didominasi perusahan-perusahaan kelas dunia. Jadi hindari bersaing dengan kata kunci yang memiliki pesaing > 500 karena selain terlalu berat dan memerlukan modal yang besar, hasilnya juga fluktuatif.
Artinya anda bisa no.1 di Google pada minggu ini, namun minggu depan bisa jadi turun lagi karena pesaing pun melakukan kegiatan SEO yang lebih baik lagi.