METODE SEO
Untuk berhasil dalam SEO, kita harus memahami metode-metode yang akan digunakan untuk mengoptimalisasi website yakni dengan terlebih dahulu melakukan Riset Kata kunci, kemudian melakukan optimalisasi dengan metode Onpage dan Offpage SEO.
1. RISET KATA KUNCI
Sebelum melakukan metode onpage dan offpage SEO, kita harus melakukan riset keyword atau kata kunci terlebih dahulu.
Ini adalah langkah nomor satu yang paling penting dan kritikal.
Artinya adalah, jika langkah ini tidak dilakukan dengan benar maka sia-sia saja menjalankan metode onpage dan offpage SEO.
Mengapa riset kata kunci ini sangat penting ?
Karena 80%-90% orang mencari informasi melalui mesin pencari Google, yahoo atau bing.
Misalnya untuk mencari software akuntansi biasanya orang akan mengetikan kata kunci di mesin pencari “software akuntansi” atau “accounting software”, bayangkan jika anda salah menetukan kata kunci, misalnya hanya kata kunci “software” saja atau “accounting” saja tentu saja web anda akan sulit bercokol di halaman awal mesin pencari karena kata kunci “software” sangat luas bisa mencakup software rumah sakit, software apotik dan software lainnya.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum menetukan kata kunci adalah :
Panjang Pendek Kata kunci.
Jika anda memilih kata kunci yang pendek yakni hanya 1 kata saja semisal forex, diet, business dan lain-lain maka kata kunci tersebut akan memiliki tingkat persaingan yang tinggi.
Disarankan menggunakan sekitar 2-4 kata kunci kata agar pasar yang dibidik lebih tertarget.
Kata kunci juga jangan terlalu panjang karena mesin pencari tidak akan menampilkan kata kunci yang terlalu panjang.
Kata kunci harus jelas target pasarnya.
Misalkan anda menjual sofware akuntansi maka harus jelas apakah target pasarnya lokal (Indonesia) ataukah seluruh dunia?
Jika pasarnya lokal, maka persaingan tidak akan sebanyak jika target pasar anda internasional sebab sudah pasti jumlah perusahaan software akuntansi diseluruh dunia jumlahnya lebih banyak daripada perusahaan software akuntansi di Indonesia.
Contoh kata kunci untuk pasar dalam negeri (indonesia) yang perlu dipilih misalnya “software akuntasi”, “program akuntansi”, “sistem informasi akuntansi”.
Jadi jelas kata kuncinya bahasa indonesia harus lebih diutamakan meskipun anda tetap bisa menambahkan kata kunci dalam bahasa inggris karena akan selalu ada orang indonesia yang mencari dengan menggunakan kata kunci “accounting software” ketimbang “software akuntansi”.
Jika target pasar anda adalah luar negeri maka kata kuncinya bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional,
contohnya :
“accounting software”, “accounts software”, “financial software” dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana target pasarnya dalam negeri dan pasar luar negeri?
Haruskah mencampur kata kunci dalam berbagai bahasa dalam sebuah domain/web?
Untuk kemudahan dalam tugas-tugas SEO, saya sarankan agar Anda memiliki dua domain yang berbeda untuk masing-masing target pasar. Misalnya domain software-akuntansi-indonesia.com untuk target pasar di Indonesia yang menggunakan bahasa indonesia lalu domain accounting-software-international.com.
Atau jika budget terbatas bisa menggunakan subdomain, misalnya indonesia.accounting-software.com (untuk pasar Indonesia) dan international.accounting-software.com (untuk pasar luar negeri) meskipun terkesan kurang “bergengsi” karena biasanya sub domain digunakan untuk fitur tambahan saja seperti forum diskusi.
Berapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut di mesin pencari .
Misalnya website anda jualan software akuntansi, maka kita harus melakukan riset terlebih dahulu yang berkaitan dengan kata kunci di bidang tersebut.
Bagusnya adalah kita bisa menggunakan tool gratisan yaitu Google Keyword Planner (GKP).
Anda bisa akses di https://adwords.google.com/KeywordPlanner .
Coba kita masukan kata kunci “software akuntansi” lalu memilih lokasi dan bahasa “Indonesia” lalu klik “Get Ideas”.
Pemilihan target negara dan bahasa penting untuk dilakukan jika keyword yang ditargetkan adalah bersifat lokal.
Namun jika kita menargetkan keyword untuk pasar internasional maka target pasar harus “All Locations”.
Setelah itu google akan menampilkan data statistik yang berkaitan dengan kata kunci tersebut akan muncul dimana tidak hanya kata kunci “software akuntansi” saja yang akan muncul namun kata kunci lain yang berkaitan pun akan muncul juga. Lihat gambar berikut :
Keyword : merupakan kumpulan seluruh kata kunci yang berhubungan dengan kata kunci “software akuntansi”.
Averages Monthly Searches: adalah jumlah pencarian global diseluruh dunia tiap bulannya.
Competition: artinya banyaknya persaingan yang terjadi pada kata kunci tersebut.
Semakin tinggi persaingan, artinya anda memerlukan usaha dan biaya yang makin besar.
Melalui penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kata kunci yang ideal dan layak untuk dibidik adalah :
kata kunci dengan Averages Monthly Searches yang tinggi dan tingkat persaingan yang rendah.
Semakin tinggi maka akan semakin banyak orang yang mencari informasi berdasarkan kata kunci tersebut dan jika web kita mampu tampil pada halaman awal tentu saja akan kebanjiran pengunjung.
Namun tentu saja semakin tinggi pun akan semakin ketat persaingannya sehingga kita harus mampu mengukur seberapa ketat persaingan tersebut agar kita bisa mengukur diri apakah sanggup bersaing atau tidak. Simak penjelasan selanjutnya untuk mengukur tingkat persaingan yang terjadi.
Untuk berhasil dalam SEO, kita harus memahami metode-metode yang akan digunakan untuk mengoptimalisasi website yakni dengan terlebih dahulu melakukan Riset Kata kunci, kemudian melakukan optimalisasi dengan metode Onpage dan Offpage SEO.
1. RISET KATA KUNCI
Sebelum melakukan metode onpage dan offpage SEO, kita harus melakukan riset keyword atau kata kunci terlebih dahulu.
Ini adalah langkah nomor satu yang paling penting dan kritikal.
Artinya adalah, jika langkah ini tidak dilakukan dengan benar maka sia-sia saja menjalankan metode onpage dan offpage SEO.
Mengapa riset kata kunci ini sangat penting ?
Karena 80%-90% orang mencari informasi melalui mesin pencari Google, yahoo atau bing.
Misalnya untuk mencari software akuntansi biasanya orang akan mengetikan kata kunci di mesin pencari “software akuntansi” atau “accounting software”, bayangkan jika anda salah menetukan kata kunci, misalnya hanya kata kunci “software” saja atau “accounting” saja tentu saja web anda akan sulit bercokol di halaman awal mesin pencari karena kata kunci “software” sangat luas bisa mencakup software rumah sakit, software apotik dan software lainnya.
Beberapa faktor yang harus diperhatikan sebelum menetukan kata kunci adalah :
Panjang Pendek Kata kunci.
Jika anda memilih kata kunci yang pendek yakni hanya 1 kata saja semisal forex, diet, business dan lain-lain maka kata kunci tersebut akan memiliki tingkat persaingan yang tinggi.
Disarankan menggunakan sekitar 2-4 kata kunci kata agar pasar yang dibidik lebih tertarget.
Kata kunci juga jangan terlalu panjang karena mesin pencari tidak akan menampilkan kata kunci yang terlalu panjang.
Kata kunci harus jelas target pasarnya.
Misalkan anda menjual sofware akuntansi maka harus jelas apakah target pasarnya lokal (Indonesia) ataukah seluruh dunia?
Jika pasarnya lokal, maka persaingan tidak akan sebanyak jika target pasar anda internasional sebab sudah pasti jumlah perusahaan software akuntansi diseluruh dunia jumlahnya lebih banyak daripada perusahaan software akuntansi di Indonesia.
Contoh kata kunci untuk pasar dalam negeri (indonesia) yang perlu dipilih misalnya “software akuntasi”, “program akuntansi”, “sistem informasi akuntansi”.
Jadi jelas kata kuncinya bahasa indonesia harus lebih diutamakan meskipun anda tetap bisa menambahkan kata kunci dalam bahasa inggris karena akan selalu ada orang indonesia yang mencari dengan menggunakan kata kunci “accounting software” ketimbang “software akuntansi”.
Jika target pasar anda adalah luar negeri maka kata kuncinya bisa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa internasional,
contohnya :
“accounting software”, “accounts software”, “financial software” dan lain sebagainya.
Lalu bagaimana target pasarnya dalam negeri dan pasar luar negeri?
Haruskah mencampur kata kunci dalam berbagai bahasa dalam sebuah domain/web?
Untuk kemudahan dalam tugas-tugas SEO, saya sarankan agar Anda memiliki dua domain yang berbeda untuk masing-masing target pasar. Misalnya domain software-akuntansi-indonesia.com untuk target pasar di Indonesia yang menggunakan bahasa indonesia lalu domain accounting-software-international.com.
Atau jika budget terbatas bisa menggunakan subdomain, misalnya indonesia.accounting-software.com (untuk pasar Indonesia) dan international.accounting-software.com (untuk pasar luar negeri) meskipun terkesan kurang “bergengsi” karena biasanya sub domain digunakan untuk fitur tambahan saja seperti forum diskusi.
Berapa banyak orang yang mencari kata kunci tersebut di mesin pencari .
Misalnya website anda jualan software akuntansi, maka kita harus melakukan riset terlebih dahulu yang berkaitan dengan kata kunci di bidang tersebut.
Bagusnya adalah kita bisa menggunakan tool gratisan yaitu Google Keyword Planner (GKP).
Anda bisa akses di https://adwords.google.com/KeywordPlanner .
Coba kita masukan kata kunci “software akuntansi” lalu memilih lokasi dan bahasa “Indonesia” lalu klik “Get Ideas”.
Pemilihan target negara dan bahasa penting untuk dilakukan jika keyword yang ditargetkan adalah bersifat lokal.
Namun jika kita menargetkan keyword untuk pasar internasional maka target pasar harus “All Locations”.
Setelah itu google akan menampilkan data statistik yang berkaitan dengan kata kunci tersebut akan muncul dimana tidak hanya kata kunci “software akuntansi” saja yang akan muncul namun kata kunci lain yang berkaitan pun akan muncul juga. Lihat gambar berikut :
Keyword : merupakan kumpulan seluruh kata kunci yang berhubungan dengan kata kunci “software akuntansi”.
Averages Monthly Searches: adalah jumlah pencarian global diseluruh dunia tiap bulannya.
Competition: artinya banyaknya persaingan yang terjadi pada kata kunci tersebut.
Semakin tinggi persaingan, artinya anda memerlukan usaha dan biaya yang makin besar.
Melalui penjelasan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa kata kunci yang ideal dan layak untuk dibidik adalah :
kata kunci dengan Averages Monthly Searches yang tinggi dan tingkat persaingan yang rendah.
Semakin tinggi maka akan semakin banyak orang yang mencari informasi berdasarkan kata kunci tersebut dan jika web kita mampu tampil pada halaman awal tentu saja akan kebanjiran pengunjung.
Namun tentu saja semakin tinggi pun akan semakin ketat persaingannya sehingga kita harus mampu mengukur seberapa ketat persaingan tersebut agar kita bisa mengukur diri apakah sanggup bersaing atau tidak. Simak penjelasan selanjutnya untuk mengukur tingkat persaingan yang terjadi.
