Demam chikungunya
merupakan suatu infeksi akut yang disebabkan oleh alfavirus dan ditularkan melalui gigitan nyamuk:A.aegypti dan A.albopictus.

Anamnesis
Penyakit ini dapat bersifat akut, subakut, maupun kronis.
Fase akut berlangsung 3 - 10 hari, ditandai dengan demam tinggi mendadak (390- 400C) dan nyeri sendi berat.
Nyeri sendi ini terkadang membuat seseorang menjadi terbaring lemah, namun biasanya sembuh dalam beberapa hari atau beberapa minggu.
Infeksi chikungunya
dapat juga disertai gejala lain seperti sakit kepala, nyeri seluruh punggung, mialgia, mual muntah, poliarthritis, bintik merah (rash), dan konjungtivitis.Pada fase sub akut dan kronis,dapat memberikan gejala klinis pembengkakan tangan, mata kaki, higroma siku, bengkak dan kaku pada jari-jari tangan.
Pemeriksaan Fisik
- Demam 390-400C berlangsung beberapa hari sampai 1 minggu, bersifat kontinu atau intermitten, terkadang dapat disertai bradikardi relatif.
- Nyeri sendi biasanya simetris dan sering mengenai sendi-sendi kecil pada tangan dan kaki.
Pembengkakan sendi sering dikaitkan dengan tenosinovitis - Bintik merah biasanya muncul 2-3 hari setelah onset demam, dengan karakteristik makulopapular pada batang tubuh dan ekstremitas, namun juga dapat ditemukan pada telapak tangan, telapak kaki, dan wajah.
Bintik merah juga dapat bermanifestasi sebagai eritema difus, yang menghilang pada penekanan.
Pada bayi, lesi vesikolobulosa sering ditemukan.
Pemeriksaan Penunjang
Pada pemeriksaan darah dapat ditemukan :
- Trombositopenia
- Leukopenia
- Peningkatan tes fungsi hati
- Peningkatan LED dan CRP
- IgM Chikungunya
Kriteria Diagnosis
Kasus Suspek
Pasien dengan onset demam akut 38,50C dan artralgia berat atau artritis yang tidak dapat dijelaskan oleh kondisi medis lain, dan telah tinggal atau berkunjung ke daerah endemis atau epidemis dalam dua minggu terakhir sebelum munculnya gejala.
Kasus Terkonfirmasi
Pasien kasus suspek dengan salah satu hasil pemeriksaan spesifik CHIKV :
- Isolasi Virus
- Deteksi virus RNA dengan PT-PCR
- IgM positif pada satu sampel serum yang diambil pada fase akut atau convalescent
- Kenaikan titer antibodi spesifik CHIKV sebanyak 4x lipat dari sampel yang diambil dengan selang waktu 2 atau 3 minggu.
DIAGNOSA BANDING
Malaria, demam dengue, leptospirosis, demam rematik, demam typoid, infuluenza
PENATALAKSANAAN
Tidak ada terapi spesifik, tatalaksana ditujukan untuk meringankan gejala, termasuk nyeri sendi.
Tabel Tatalaksana Demam Chikungunya
Sebagian besar pasien sembuh sempurna, namun pada beberapa kasus, nyeri sendi dapat persisten untuk beberapa bulan sampai beberapa tahun.
Tingkat mortalitas pada individu > 65 tahun lebih tinggi 50 kali lipat dibandingkan dengan dewasa muda < 45 tahun.
REFERENSI
- Peters CJ.Infections Caused by Arthropod and Rodent-Borne Viruses.In:Longo Fauci Kasper, Harrison's Principles of Internal Medicine 17th edition.United States of America.McGraw Hill.2008
- WHO.Fact sheet.Chikungunya.Diunduh dari http://www.who.int/mediacentre/factsheets/fs327/en/
- Staples CJ et al.Preparedness and Response for Chikungunya virus: introduction in the Americas. CDC.2011