METODE OFFPAGE SEO.
Jika optimalisasi onpage SEO telah selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan metode offpage SEO.
Metode ini berpengaruh sekitar 40% terhadap SERP web anda berdasarkan kata kunci yang dibidik. Metode offpage adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengoptimalisasi kata kunci yang kita bidik dengan memperbanyak link atau tautan yang mengarah ke website kita.
Metode Offpage yang harus anda lakukan adalah :
1.Mendaftarkan website ke mesin pencari (Search engine Submission)
Mesin pencari jumlahnya sangat banyak sekali, namun yang paling utama adalah mendaftarkan website kita ke tiga search engine utama.
Website anda harus masuk dan terindex oleh mesin pencari utama.
* Google : http://www.Google.com/addurl
* Yahoo! : http://submit.search.yahoo.com
* Bing : http://www.bing.com/webmaster/SubmitSitePage.aspx
Anda juga bisa mendaftarkan ke search engine dengan tools gratis di website seperti di http://www.freewebsubmission.com
dan http://www.submitexpress.com Selain itu ada metode rahasia agar website anda terindeks mesin pencari dalam hitungan jam, sekaligus mendapatkan backlink dari situs yang memiliki PR tinggi yakni dengan mendaftarkan web Anda di www.digg.com dan di situs yang menyediakan fasilitas “fast domain index tool” seperti http://seo.woothy.com, http://www.imtalk.org/cmps_index.php?pageid=IMT-Website-Submitter dll.
Untuk mengetahui apakah website anda sudah terindeks di mesin pencari atau belum, lakukanlah query berikut di Google.com : site:domain-anda.com
Jika web anda muncul maka artinya sudah terindeks.
2.Melakukan Ping
Ping adalah sebuah layanan dimana search engine akan mengetahui keberadaan blog dan mempublikasikannya.
Ping biasanya dilakukan jika ada perubahan pada website anda agar mesin pencari segera mengunjungi website anda.
Layanan Ping yang cukup populer adalah Pingoat.com, pingler.com, Pingomatic.com atau layanan Google Ping Service.
Jika website anda telah memiliki RSS, maka lakukan ping ke URL RSS Anda tiap kali ada penambahan konten. Jangan melakukan ping terus menerus jika tidak ada penambahan konten di website anda karena bisa dianggap spam.
3.link building atau kegiatan membangun link.
Dalam SEO, link terbagi menjadi tiga jenis yaitu internal link, inbound link dan outbound link.
Perbedaanya adalah sebagai berikut :
Internal link adalah link yang saling bertautan didalam website (dalam satu domain).
Ini sudah dijelaskan pada bagian tehnik onpage.
Inbound link adalah tautan link dari website lain yang mengarah ke website kita.
Biasa disebut juga backlink.
Untuk lebih jelasnya lihat gambarnya berikut ini :
(inbound link/Backlink)
Sedangkan outbound link adalah link dari website kita yang mengarah ke website orang lain atau disebut juga external link.
Untuk lebih jelas lihat gambarnya berikut ini :
(outbound link)
Jika optimalisasi onpage SEO telah selesai dilakukan maka langkah selanjutnya adalah melakukan metode offpage SEO.
Metode ini berpengaruh sekitar 40% terhadap SERP web anda berdasarkan kata kunci yang dibidik. Metode offpage adalah rangkaian aktivitas yang dilakukan untuk mengoptimalisasi kata kunci yang kita bidik dengan memperbanyak link atau tautan yang mengarah ke website kita.
Metode Offpage yang harus anda lakukan adalah :
1.Mendaftarkan website ke mesin pencari (Search engine Submission)
Mesin pencari jumlahnya sangat banyak sekali, namun yang paling utama adalah mendaftarkan website kita ke tiga search engine utama.
Website anda harus masuk dan terindex oleh mesin pencari utama.
* Google : http://www.Google.com/addurl
* Yahoo! : http://submit.search.yahoo.com
* Bing : http://www.bing.com/webmaster/SubmitSitePage.aspx
Anda juga bisa mendaftarkan ke search engine dengan tools gratis di website seperti di http://www.freewebsubmission.com
dan http://www.submitexpress.com Selain itu ada metode rahasia agar website anda terindeks mesin pencari dalam hitungan jam, sekaligus mendapatkan backlink dari situs yang memiliki PR tinggi yakni dengan mendaftarkan web Anda di www.digg.com dan di situs yang menyediakan fasilitas “fast domain index tool” seperti http://seo.woothy.com, http://www.imtalk.org/cmps_index.php?pageid=IMT-Website-Submitter dll.
Untuk mengetahui apakah website anda sudah terindeks di mesin pencari atau belum, lakukanlah query berikut di Google.com : site:domain-anda.com
Jika web anda muncul maka artinya sudah terindeks.
2.Melakukan Ping
Ping adalah sebuah layanan dimana search engine akan mengetahui keberadaan blog dan mempublikasikannya.
Ping biasanya dilakukan jika ada perubahan pada website anda agar mesin pencari segera mengunjungi website anda.
Layanan Ping yang cukup populer adalah Pingoat.com, pingler.com, Pingomatic.com atau layanan Google Ping Service.
Jika website anda telah memiliki RSS, maka lakukan ping ke URL RSS Anda tiap kali ada penambahan konten. Jangan melakukan ping terus menerus jika tidak ada penambahan konten di website anda karena bisa dianggap spam.
3.link building atau kegiatan membangun link.
Dalam SEO, link terbagi menjadi tiga jenis yaitu internal link, inbound link dan outbound link.
Perbedaanya adalah sebagai berikut :
Internal link adalah link yang saling bertautan didalam website (dalam satu domain).
Ini sudah dijelaskan pada bagian tehnik onpage.
Inbound link adalah tautan link dari website lain yang mengarah ke website kita.
Biasa disebut juga backlink.
Untuk lebih jelasnya lihat gambarnya berikut ini :
(inbound link/Backlink)
Sedangkan outbound link adalah link dari website kita yang mengarah ke website orang lain atau disebut juga external link.
Untuk lebih jelas lihat gambarnya berikut ini :
(outbound link)
Untuk keberhasilan SEO, kegiatan link building yang dilakukan adalah dengan memperbanyak backlink yang berkualitas.
Adapun yang dimaksud inbound link atau backlink yang berkualitas adalah :
1.Merupakan One Way Link atau link yang didapat secara satu arah.
Mesin pencari tidak menyukai two way link/link exchange/reciprcal link atau saling tukar link yang biasanya dilakukan webmaster apalagi jika web-web yang bertukar link tersebut berbeda kategori, misalnya web A berkategori web tentang internet marketing sedangkan web B berkategori otomotif.
2.Antara anchor teks dan halaman yang dituju harus relevan.
Contoh :
<a href="https://www.blogger.com/software-akuntansi.html">Software Akuntasi</a>
Anchor teks diatas adalah “software akuntansi” dan halaman yang dituju adalah
http://www.domainanda.com/software-akuntansi.html
maka pada halaman tersebut harus berisi informasi tentang software akuntansi.
Anchor juga harus memiliki variasi yang banyak sebab jika hanya 1-2 variasi saja maka mesin pencari akan menyangka anda membeli link atau melakukan spam link.
Contohnya anda bisa membuat variasi anchor untuk kata kunci “software akuntansi” menjadi : “software akuntansi indonesia”,”indonesia accounting software”,”software akunting”,”software laporan keuangan” dan lain sebagainya.
Idealnya adalah anchor yang Anda bangun 70% merupakan kata kunci utama anda sedangkan 30% kata kunci lain yang masih berkaitan dengan kata kunci utama.
Anchor teks juga sebaiknya memiliki link ke inner page (halaman lebih dalam) dan bukan hanya ke homepage.
Pada contoh anchor diatas adalah anchor yang menuju ke inner page dari pada sekedar menuju http://www.domainanda.com .
4.Penempatan link juga menentukan kualitas apakah di menu utama, bagian footer dan lain sebagainya. Yang paling baik adalah penempatan link di dalam teks (contextual link) seperti review, artikel, press release dan sejenisnya.
5. Faktor lainnya adalah berapa banyak outbound link pada halaman dimana backlink anda tersebut diletakan.
Semakin sedikit outbound link akan semakin baik dimata mesin pencari yakni berkisar 5-15 outbound links.
6.Seberapa banyak backlink yang dimiliki halaman dimana anda menempatkan link tersebut juga akan mendongkrak kualitas link anda.
7.Do follow / No follow.
Backlink yang mengandung “no follow” tidak akan dicrawl oleh mesin pencari.
Jadi pastikan backlink anda memiliki atribut “do follow”.
Contoh tag HTML untuk link “do follow” :
< a href = ” http:// www.domain.com ” > kata kunci < / a >
Contoh tag HTML untuk link “no follow” :
< a href = ” http://www.domain.com ” rel = ” nofollow ” > kata kunci < / a >
Untuk melihat suatu link mengandung tag follow atau no follow anda harus melakukan view source page pada menu di browser.
Namun cara yang paling mudah adalah anda bisa gunakan browser mozilla firefox dan menginstall plugin NoDoFollow di https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/5687/ Setelah plugin terinstall anda cukup klik kanan pada browser dan aktifkan dengan mencentang menu “NoDoFollow”. Nanti anda akan melihat di tiap halaman, link yang memiliki background warna biru adalah link “do follow” sedangkan yang memiliki background warna merah adalah link “no follow”.
8. Jika backlink anda ditempatkan pada halaman yang memiliki pagerank yang tinggi maka hal itu akan sangat baik sekali dan disukai mesin pencari.
Untuk memeriksa pagerank dari suatu halaman, Anda bisa kunjungi http://www.prchecker.info, cukup masukan URLnya saja di web tersebut.
Cara lain anda bisa install plugin SEO Quake di browser firefox, bisa di download di http://www.seoquake.com, penggunannya cukup lakukan pencarian di Google maka website yang muncul sudah akan disertai dengan pagerank dan statistik lainnya seperti alexa rank, total halaman Kegiatan link building ini akan dibahas secara khusus pada bab selanjutnya karena cakupannya yang cukup luas.