-->

MENGENAL SEO (search engine optimization)

MENGENAL SEO
MENGENAL SEO

LATAR BELAKANG

Internet telah merubah dunia ketika jarak tidak lagi menjadi masalah. Dalam segala bidang kehidupan manusia : bisnis, komunikasi dan gaya hidup, internet telah banyak membantu kemudahan manusia.

Menurut internetworldstats.com, pada akhir 2009 pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia telah mencapai hampir 2 milyar pengguna dari total populasi penduduk dunia yang mencapai hampir 7 milyar manusia.

Adapun populasi website di dunia maya telah mencapai sekitar 200 juta dengan jumlah halaman web mencapai milyaran dan ini terus bertumbuh pesat tiap tahunnya.

Dengan milyaran halaman web yang ada, jelas bukan perkara mudah agar website kita dikenal luas banyak. Sama halnya jika kita memiliki bisnis dibidang bengkel, restoran, warnet dan lain sebagainya, tentu diperlukan upaya promosi tersendiri agar bisnis kita dikenal.

Saat ini, sekitar 80%-90% pengguna internet melakukan berbagai pencarian mengenai banyak hal melalui search engine atau mesin pencari.
Dengan demikian, mesin pencari memiliki pesona tersendiri sebagai media promosi paling ampuh.

SEJARAH MESIN PENCARI 

Mesin pencari pertama adalah "Wandex" -yang sekarang sudah tidak berfungsi- dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993.

Mesin pencari lain yang lama, Aliweb, juga muncul di 1993 dan masih berjalan hingga saat ini.
Salah satu mesin pencari pertama yang sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar adalah Lycos, yang dimulai di Carnegie Mellon University sebagai proyek riset di tahun 1994.

Segera sesudah itu, banyak mesin pencari yang bermunculan dan bersaing memperebutkan popularitas.
Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista.
Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo.

Belakangan direktori-direktori ini menggabungkan atau menambahkan teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat.
Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan pada 2003, mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWeb dan Altavista.
Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisinya dan memberikan pelayanan yang mengutamakan mesin pencari Web dari pada direktorinya.

Pada Desember 2003, Orase -yang sekarang sudah tidak berfungsi- menerbitkan versi pertama dari teknologi pencari waktu-riilnya. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan performansinya meningkat sangat hebat.
Mesin pencari juga dikenal sebagai bintang-bintang yang paling cemerlang dalam perlombaan investasi Internet yang terjadi pada akhir tahun 1990-an.
Beberapa perusahaan masuk ke dalam pasar dengan hebat, mencatat keuntungan besar pada penawaran publik pertamanya.
Sebagian lagi sama sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya memasarkan edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin pencari awal setelah Lycos muncul.

Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari untuk protokol atau penggunaan lain, seperti misalnya Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan Veronica search engine untuk Gopher protocol.

Sekitar tahun 2001, mesin pencari Google berkembang lebih besar. Keberhasilan ini didasarkan pada bagian konsep dasar dari link popularitydan PageRank (PR).

Setiap halaman diurutkan berdasarkan seberapa banyak situs yang terkait, dari sebuah premis bahwa situs yang diinginkan pasti lebih banyak terkoneksi daripada yang lain.

Rangking situs (PageRank) dari sebuah link(tautan) halaman dan jumlah tautan dari halaman-halaman tersebut merupakan masukan bagi rangking situs yang bersangkutan. Hal ini memungkinkan bagi Google untuk mengurutkan hasilnya berdasarkan seberapa banyak halaman situs yang menuju ke halaman yang ditemukannya.
User interface Google sangat disukai oleh pengguna, dan hal ini berkembang ke para pesaingnya.

DEFINISI MESIN PENCARI

Menurut Wikipedia, Mesin pencari adalah program komputer yang dirancang untuk membantu seseorang menemukan file-file yang disimpan dalam komputer, misalnya dalam sebuah server umum di web (WWW) atau dalam komputer sendiri.

Mesin pencari memungkinkan kita untuk meminta content media dengan kriteria yang spesifik (biasanya yang berisi kata atau kata kunci yang kita tentukan) dan memperoleh daftar file yang memenuhi kriteria tersebut.

Mesin pencari biasanya menggunakan indeks (yang sudah dibuat sebelumnya dan dimutakhirkan secara teratur) untuk mencari file setelah pengguna memasukkan kriteria pencarian. Dalam konteks Internet, mesin pencari biasanya merujuk kepada WWW dan bukan protokol ataupun area lainnya.
Selain itu, mesin pencari mengumpulkan data yang tersedia di newsgroup, database besar, atau direktori terbuka seperti DMOZ.org. Karena pengumpulan datanya dilakukan secara otomatis, mesin pencari berbeda dengan direktori Web yang dikerjakan manusia.

Sebagian besar mesin pencari dijalankan oleh perusahaan swasta yang menggunakan algoritma kepemilikan dan database tertutup - yang paling populer adalah Google (lihat gambar 1.0), Bing dan Yahoo!. Saat ini telah ada beberapa upaya menciptakan mesin pencari dengan sumber-terbuka (open source), contohnya adalah Htdig, Nutch, Egothor dan OpenFTS.

CARA KERJA MESIN PENCARI

Mesin pencari pada umumnya menggunakan beberapa metode berikut ini untuk mengumpulkan data pada server WWW :

1. Spider/Crawler, bertugas melakukan kunjungan ke suatu website, membaca isi web dan menelusuri berbagai link (tautan) yang terdapat di website tersebut. Crawler biasanya dilakukan tiap periode tertentu tergantung seberapa sering website tersebut melakukan perubahan.

2. Indexing , merupakan proses mengkatalogkan isi dari website tersebut menjadi serangkaian kata-kata yang diambil dari isi web sehingga website akan lebih mudah dikenali oleh mesin pencari dalam suatu kategori tertentu.

3. Query, bertugas memilah ribuan data dalam katalog yang berisi halaman-halaman situs web tadi, mencocokannya sesuai dengan permintaan pengguna internet dan kemudian menampilkan datanya sesuai urutan ranking masing-masing website tersebut.
Dengan mengetahui cara kerja search engine, maka kita akan lebih mudah mengoptimalisasi website dengan tehnik SEO yang akan kita bahas kemudian. 
MENGENAL SEO (search engine optimization) Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown