Gejala radang usus buntu
Gejala yang paling menonjol dari apendisitis adalah nyeri di daerah perut dan kehilangan nafsu makan.
Pasien biasanya mengalami rasa sakit di sekitar wilayah pusar di tengah perut.
Nyeri ini secara bertahap mulai bergerak ke bawah ke sisi kanan bawah perut, yang sesuai dengan lokasi apendiks .
Baca juga : Penyebab & Pengobatan radang usus buntu
Kegiatan fisik seperti bergerak, batuk, melompat dan pernapasan dalam dapat menyebabkan peningkatan rasa sakit ini perut.
Pasien apendisitis mengembangkan demam dan mengalami gejala lain seperti mual, muntah, dan kehilangan nafsu makan.
Hal ini sangat penting untuk mengobati usus buntu segera karena dapat menyebabkan pecahnya usus buntu, yang dapat menyebabkan komplikasi lebih lanjut seperti infeksi perut.
Hal ini dapat membuat PENGOBATAN lebih sulit.
Beberapa gejala lain dari usus buntu bahkan dapat dilihat dalam bentuk sembelit, diare dan menggigil dengan demam ringan.
Apendisitis umumnya dapat didiagnosis melalui gejala dan dengan bantuan tes fisik dan laboratorium.
Biasanya, perut CT scan, ultrasound atau laparoskopi diagnostik dilakukan untuk mendiagnosis kondisi ini.
Sebuah diagnosa yang tepat sangat penting untuk menyingkirkan kondisi medis lainnya yang mungkin memiliki gejala yang sama seperti usus buntu seperti maag, sirosis, keracunan makanan,TBC , penyakit Crohn, batu ginjal dan sebagainya. Risiko terbesar apendisitis adalah kemungkinan komplikasi seperti infeksi dan perforasi usus buntu, yang dapat mengancam kehidupan dan karenanya PENGOBATAN harus segera.
