pengobatan luka tempat tidur/ Luka Bed
Pada Padanjali Ayurvedics, Dr Parameswaran Nair, seorang spesialis kulit Ayurveda terkenal menawarkan PENGOBATAN tempat tidur luka, murni berdasarkan obat alami.Obat untuk luka baring PENGOBATAN terbuat dari tumbuh-tumbuhan alami dan sangat efektif untuk penyembuhan luka tempat tidur dan berbagai masalah kulit yang berhubungan dengan pasien terbaring di tempat tidur.
The PENGOBATAN untuk luka tempat tidur dapat mulai dengan konsultasi awal dengan dokter kami melalui telepon atau surat.
Dokter memberikan panduan tentang penerapan obat-obatan dan perbaikan durasi PENGOBATAN.
Gejala luka tempat tidur/ luka Bed
Berdasarkan keparahan kondisi, luka tempat tidur melalui empat tahapan yang berbeda dan gejala yang terlihat selama setiap tahap bervariasi.Sebelumnya :
penyebab luka tempat tidur/ luka Bed
tahap I
-Kulit tetap utuh, bahkan pada tahap awal.
-Dalam kasus warna kulit lebih terang, kulit tampak lebih gelap dan tidak meringankan singkat (pucat) ketika disentuh.
-Dalam kasus kulit yang lebih gelap, tidak ada perubahan dalam warna kulit yang sebenarnya, tetapi munculnya bintik kebiruan atau ungu.
-Nyeri, kelembutan, kelembutan dan perubahan suhu di sekitar kulit.
tahap II
-Borok atau luka terbuka.
-Kerugian atau kerusakan pada lapisan dermis yang mendasari serta epidermis.
-Penampilan merah muda, dangkal dan cekungan-seperti luka.
-Ruptur berisi cairan lepuh pada kulit.
tahap III
- Pengembangan luka dalam di lokasi ulkus
-Kehilangan kulit, dengan eksposur lemak
-Ulkus kawah-seperti muncul pada kulit.
-penampilan.
obat ayurvedic luka tempat tidur /Luka Bed
Luka baring benjol di kulit tubuh disebabkan karena berbaring di tempat tidur dalam posisi yang salah untuk jangka waktu lama.Luka baring juga populer sebagai ulkus tekanan, luka tekanan dan ulkus dekubitus.
Orang yang terbaring di tempat tidur sebagian besar menderita penyakit ini.
Berbaring dalam posisi yang sama untuk jangka waktu lama menyebabkan kompresi di kulit terutama di daerah kurus karena yang jaringan lunak terluka mengakibatkan kondisi luka baring.
Karena tekanan berkepanjangan sirkulasi darah ke jaringan-jaringan ini diblokir mengakibatkan kerusakan jaringan atau bahkan kematian.
Umumnya ada empat tahap luka baring dan daerah yang paling sering terkena adalah luka baring, adalah pinggul, tulang belakang, punggung bawah, siku, tumit, bokong dan tulang belikat.
