-->

Tanaman Adas

    Tanaman Adas

    Tanaman Adas



    Adas atau adas pedas (Foeniculum vulgare Miller, suku adas-adasan atau Apiaceae) telah lama dikenal sebagai salah satu komponen pengobatan tradisional. Minyak adas yang dikandung bijinya menjadi salah satu komponen minyak telon.
    Tanaman dicirikan dengan bentuk herba tahunan, tingga tanaman dapat mencapai 1 - 2 m dengan percabangan yang banyak, batang beralur. Daun berbagi menyirip, berbentuk bulat telur sampai segi tiga dengan panjang 3 dm, bunga ber-warna kuning membentuk kumpulan payung yang besar.
    Dalam satu payung besar terdapat 15 - 40 payung kecil, dengan panjang tangkai payung 1 - 6 cm. Bunga ber-bentuk oblong dengan panjang 3,5 - 4 mm. Dalam masing-masing biji terdapat tabung minyak yang letak-nya berselang-seling. Pada waktu muda biji adas bewarna hijau ke-mudian kuning kehijauan, dan ku-ning kecokelatan pada saat panen
    Manfaat Tanaman ini?
    Sebagai tanaman obat adas dapat digunakan sebagai antispasmodik, karminatif, diuretik (pelancar air seni), ekspektoran (pengencer da-hak), laxative, stimulant (perang-sang), dan obat sakit perut. Dari sedikit akar yang direbus sebagai sayuran bisa digunakan untuk obat batuk (pelancar dahak). Adas juga digunakan sebagai obat untuk merangsang air susu ibu (pelancar ASI), sebagai obat kolik dan digunakan untuk memperbaiki rasa obat lainnya.
    Minyak esensial dan oleoresin adas dapat digunakan untuk aroma sabun, kream, parfum dan minuman beralkohol. Obat - obatan herbal Cina juga menggunakan adas sebagai obat grastroenteritis, hernia, gangguan pencernaan, gannguan abdome, menghancurkan lendir dan merangsang produksi susu. Minyak esensial adas dilaporkan bisa menstimulasi perbaikan liver pada tikus putih dan juga sebagai antibakteri. Untuk kesehatan wanita selain meningkatkan produksi ASI, adas juga dapat memperlancar haid, dan meningkatkan hormon estrogen sehingga adas juga dapat memper-lambat menopause. Adas juga dapat digunakan sebagai terapi tradisional kanker prostat.
    Kandungan bahan aktif 
    Buah yang terletak di tengah-tengah payung umumnya mengandung minyak atsiri yang lebih tinggi dan baunya lebih tajam dibandingkan dengan buah yang terletak di bagian lain. Iklim dan waktu panen sangat menentukan kandungan minyak atsiri. Kandungan atsiri adas bervariasi antara 0,6 - 6%.
    Minyak atsiri yang paling utama dari varietas dulce mengandung anethol (50 - 80%), limonene (5%), fenchone (5%), estragol (methyl-chavicol), safrol, alpha-pinene (0,5%), camphene, beta-pinene, beta-myrcene dan p-cymen. Sebaliknya varietas vulgare tidak dibudidayakan, kadang-kadang mengandung lebih banyak minyak atsiri, tetapi karena dicirikan oleh fen-chone yang pahit (12 - 22%) sehingga harganya lebih murah dari varietas dulce.
Tanaman Adas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown