Mbah Sonhaji sering disebut Mbah Bolong.
Apa pasalnya?
Ini bukan gelar kosong atau sekedar olok-olokan.
Beliau adalah salah seorang murid Sunan Ampel yang juga mempunyai karomah.
Kisahnya demikian.
Pada waktu pembangunan masjid Agung Ampel, Sonhaji lah yang ditugasi mengatur tata letak pengimamannya. Sonhaji bekerja dengan tekun dan penuh perhitungan, jangan sampai letak pengimaman masjid itu tidak menghadap ke arah kiblat.
Tapi setelah bangunan pengimaman itu jadi banyak orang yang meragukan keakuratannya.
"Apa betul letak pengimaman masjid ini sudah menghadap ke kiblat?"
demikian tanya orang yang meragukan pekerjaan Sonhaji.
Sonhaji tidak menjawab, melainkan melubangi dinding pengimaman sebelah barat lalu berkata,
"Lihatlah ke dalam lubang ini, kalian akan tahu apakah pengimaman ini sudah menghadap kiblat atau belum?"
Orang-orang itu segera melihat ke dalam lubang yang dibuat Sonhaji.
Ternyata di dalam lubang itu mereka dapat melihat Ka'bah yang berada di Mekah.
Orang-orang pada melongo, terkejut, kagum dan akhirnya tak berani meremehkan Sonhaji lagi.
Dan sejak saat itu mereka lebih bersikap hormat kepada Sonhaji dan mereka memberinya julukan Mbah Bolong.
Dari kisah karomah para wali ataupun para murid wali, seyogyanya menjadi pelajaran bagi mereka yang masih hidup.
Ambil contoh, kisah Mbah Soleh di atas, seharusnya mereka yang masih hidup mau meneladani sifat dan sikap Mbah Soleh yang menyukai Masjidnya selalu bersih, karena masjid merupakan tempat yang perlu dijaga kebersihan dan kesuciannya.
Begitulah riwayat singkat Sunan Ampel dan 2 orang muridnya.
Semoga kisah mereka bisa menjadi pelajaran hidup bagi kita sebagai generasi penerus mereka, dan semoga amal baik mereka mendapat balasan yang baik dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin...
Apa pasalnya?
Ini bukan gelar kosong atau sekedar olok-olokan.
Beliau adalah salah seorang murid Sunan Ampel yang juga mempunyai karomah.
Kisahnya demikian.
Pada waktu pembangunan masjid Agung Ampel, Sonhaji lah yang ditugasi mengatur tata letak pengimamannya. Sonhaji bekerja dengan tekun dan penuh perhitungan, jangan sampai letak pengimaman masjid itu tidak menghadap ke arah kiblat.
Tapi setelah bangunan pengimaman itu jadi banyak orang yang meragukan keakuratannya.
"Apa betul letak pengimaman masjid ini sudah menghadap ke kiblat?"
demikian tanya orang yang meragukan pekerjaan Sonhaji.
Sonhaji tidak menjawab, melainkan melubangi dinding pengimaman sebelah barat lalu berkata,
"Lihatlah ke dalam lubang ini, kalian akan tahu apakah pengimaman ini sudah menghadap kiblat atau belum?"
Orang-orang itu segera melihat ke dalam lubang yang dibuat Sonhaji.
Ternyata di dalam lubang itu mereka dapat melihat Ka'bah yang berada di Mekah.
Orang-orang pada melongo, terkejut, kagum dan akhirnya tak berani meremehkan Sonhaji lagi.
Dan sejak saat itu mereka lebih bersikap hormat kepada Sonhaji dan mereka memberinya julukan Mbah Bolong.
Dari kisah karomah para wali ataupun para murid wali, seyogyanya menjadi pelajaran bagi mereka yang masih hidup.
Ambil contoh, kisah Mbah Soleh di atas, seharusnya mereka yang masih hidup mau meneladani sifat dan sikap Mbah Soleh yang menyukai Masjidnya selalu bersih, karena masjid merupakan tempat yang perlu dijaga kebersihan dan kesuciannya.
Begitulah riwayat singkat Sunan Ampel dan 2 orang muridnya.
Semoga kisah mereka bisa menjadi pelajaran hidup bagi kita sebagai generasi penerus mereka, dan semoga amal baik mereka mendapat balasan yang baik dari Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Amin...