-->
Catatan Seorang Hamba
Home
Home
/
Sunnah Dan Fardu
/
Dalil Disyari’atkannya I’tikaf
Dalil Disyari’atkannya I’tikaf
Sunnah Dan Fardu
Dalil
Dalil tentang i'tikaf
Dalil Disyari’atkannya I’tikaf
Ibnul Mundzir mengatakan, “Para ulama sepakat bahwa i’tikaf itu sunnah, bukan wajib kecuali jika seseorang mewajibkan bagi dirinya bernadzar untuk melaksanakan i’tikaf.”
[2]
Dari Abu Hurairah, ia berkata,
كَانَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – يَعْتَكِفُ فِى كُلِّ رَمَضَانَ عَشْرَةَ أَيَّامٍ ، فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الَّذِى قُبِضَ فِيهِ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا
“
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa beri’tikaf pada bulan Ramadhan selama sepuluh hari. Namun pada tahun wafatnya, Beliau beri’tikaf selama dua puluh hari
”.
[3]
Waktu i’tikaf yang lebih afdhol adalah di akhir-akhir ramadhan (10 hari terakhir bulan Ramadhan) sebagaimana hadits ‘Aisyah, ia berkata,
أَنَّ النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – كَانَ يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى تَوَفَّاهُ اللَّهُ ، ثُمَّ اعْتَكَفَ أَزْوَاجُهُ مِنْ بَعْدِهِ
“
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam beri’tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya kemudian isteri-isteri beliau pun beri’tikaf setelah kepergian beliau
.”
[4]
Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam
beri’tikaf pada sepuluh hari terakhir dengan tujuan untuk mendapatkan malam lailatul qadar, untuk menghilangkan dari segala kesibukan dunia, sehingga mudah bermunajat dengan Rabbnya, banyak berdo’a dan banyak berdzikir ketika itu.
[5]
Dalil Disyari’atkannya I’tikaf
2017-02-03T13:22:00+07:00
Rating:
4.5
Diposkan Oleh:
Unknown
Newer Post
Older Post
Home
Popular Posts
Pertanyaan Tentang Tayamum
Bacaan Niat Dan Bacaan Do'a Shalat Sunnah Isyro '
Pertanyaan seputar sujud tilawah
Pertanyaan seputar sujud syukur
Kelebihan Userscloud Tempat Penyimpanan Files Dibayar Perdownload
Cara Melaksanakan Salat Jamak Ta'khir, Maghrib dengan Isya'
Pengajian kitab alhikam mp3
Karya Sastra Sunan Bonang
transaksi jual beli, Kitab Terjemah Fathul Qorib (Taqrib)
Jasa-Jasa Sunan Giri