NAMA PENYAKIT
| |
HIPERTENSI
|
NAMA TANAMAN OBAT
| |
Tapak Dara
|
NAMA LOKAL
| |
Perwinkle (Inggris), Chang Chun Hua (Cina); Kemint
|
URAIAN SINGKAT
| |
Tapakdara (Catharanthus roseus) banyak dipelihara sebagai tanaman hias. Tapakdara sering dibedakan menurut jenis bunganya, yaitu putih dan merah. Tumbuhan semak tegak yang dapat mencapai ketinggian batang sampai 100 cm ini, sebenarnya merupakan tumbuhan liar yang biasa tumbuh subur di padang atau dipedesaan beriklim tropis.
|
KOMPOSISI
| |
KANDUNGAN KIMIA : Dari akar, batang, daun hingga bunga Tapak dara mengandung unsur-unsur zat kimiawi yang bermanfaat untuk pengobatan. Antara lain vinkristin, vinrosidin, vinblastin dan vinleurosin merupakan kandungan komposisi zat alkaloid dari tapakdara.
|
CARA PEMANFAATAN
| |
a) Bahan: 15 - 20 gram daun tapakdara kering, 10 gram bunga krisan
Cara membuat:
v direbus dengan 2,5 gelas air sampai mendidih dan disaring.
Cara menggunakan:
v diminum tiap sore.
b) Bahan: 7 lembar daun atau bunga tapakdara
Cara membuat:
v diseduh dengan 1 gelas air dan dibiarkan beberapa saat dan disaring
Cara menggunakan:
v diminum menjelang tidur.
|